Senin, 17 Desember 2007

Pemeringkatan Universitas

Rangking Berapa Ya Universitasku ini ?

Di kampus makin marak pembicaraan tentang jurnal akreditasi, bikin paper, ujian akhir, persiapan semester genap tahun depan (meskipun tinggal menghitung hari) nyiapain ujian komprehensif dan lain-lain. Yang tak luput dari pembicaraan adalah bagaimana upaya meningkatkan kompetensi lulusan dari Departemen Kehutanan FP-USU tercinta ini. Peningkatan kualitas pengajaran juga tidak luput dari obrolan, sampai ada usulan gimana kalau digagas adanya ujian kompetensi di Departemen kita ini.

Pembicaraan dan diskusi semakin intensif meskipun kadang-kadang lebih enak pas pertemuan informal (misalnya nunggu mau ngantri ambil wudhu, atau pas lagi nunggu makan siang) daripada pembicaraan pas rapat informal. Nah kesemuanya ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan departemen ini dan tentunya kualitas kita tho sebagai pengajar.

Tapi ngomong-ngomong sebenarnya bagaimana ya kualitas dari Universitas di Indonesia ini? Berapa ya rangking universitas kita ini di dunia? Bagaimana sih sebenarnya sebuah universitas dirangking?

Ternyata di negara-negara seperti Amerika, Jerman dan Kanada perangkingan universitas adalah sesuatu yang sudah biasa dilakukan. Bahkan beberapa majalah internasional seperti Times, Asiaweek, dsb membentuk tim khusus yang melakukan penelitian dan membuat rangking universitas di dunia. Parameternya tentu saja lebih banyak ke arah academic approach, misalnya kualitas penelitian, jumlah publikasi internasional, rasio dosen per mahasiswa, prestasi alumni, jumlah penghargaan (nobel, turing), dsb.

Ada juga teknik perangkingan universitas yang menghitung dari aksesibilitas situs universitas dan publikasi di google scholar, seperti yang dilakukan Webometrics. Malaysia juga cukup serius menggarap perangkingan universitas ini, karena sebagai panduan penting ketika mahasiswa memilih Universitas. Beraneka ragam teknik dan metodologi perangkingan universitas di dunia bisa didapat dari: http://ed.sjtu.edu.cn/rank/2006/ARWU2006Resources.htm.

Academic Ranking of World Universities (ARWU) adalah sistem perangkingan yang dilakukan oleh Institute of Higher Education, Shanghai Jiao Tong University (IHE-SJTU), Cina. Termasuk salah satu sistem perangkingan universitas yang cukup valid, dengan teknik dan metodologi yang diakui oleh dunia akademisi internasional. Kerja dari tim ARWU ini melahirkan study group bernama International Rankings Expert Group serta konferensi bertaraf internasional bernama International Conference on World-Class Universities. ARWU mulai mempublikasikan rangking universitas di tahun 2003, dan mengupdate setiap tahun rangking universitas di dunia. Pada tahun 2007, fitur perangkingan mulai ditambahi dengan rangking universitas di lima bidang ilmu (Natural Sciences and Mathematics (SCI), Engineering/Technology and Computer Sciences (ENG), Life and Agriulture Sciences (LIFE), Clinical Medicine and Pharmacy (MED), Social Sciences(SOC)).

Rangking ARWU dihitung berdasarkan 6 faktor utama, yaitu Alumni, Award, HiCi, PUB, TOP, Fund

  1. Alumni: Total jumlah alumni yang mendapatkan penghargaan nobel (Nobel Prize) di bidang fisika, kimia, ekonomi dan kedokteran serta meraih Field Medal di bidang matematika. Digunakan hitungan bobot (weight) berdasarkan kebaruan tahun mendapatkan penghargaan tersebut. Semakin lama mendapatkan penghargaan, semakin kecil bobot prosentase nilainya.
  2. Award: Total jumlah staff saat ini yang mendapatkan penghargaan nobel (Nobel Prize) di bidang fisika, kimia, ekonomi dan kedokteran serta meraih Field Medal di bidang matematika.. Perhitungan bobotnya sama dengan Alumni.
  3. HiCi: jumlah peneliti (dosen) yang mendapatkan nilai citation tinggi (high cited researcher) alias penelitiannya banyak dikutip oleh peneliti lain, dalam 20 kategori subyek berdasarkan publikasi resmi dari http://isihighlycited.com.
  4. PUB: Jumlah artikel yang diindeks oleh Science Citation Index-Expanded dan Social Science Citation Index (http://www.isiknowledge.com).
  5. TOP: Prosentase artikel yang dipublikasikan dalam top 20% journal internasional dari berbagai bidang ilmu. Penentuan top 20% journal adalah berdasarkan nilai impact factors dari Journal Citation Report (http://www.isiknowledge.com).
  6. Fund: Jumlah total anggaran biaya penelitian dari sebuah universitas. Data didapatkan dari negara dimana universitas berada dan dari institusi-intitusi pemberi dana penelitian.

Sumber : http://romisatriawahono.net

Nah sayangnya di Indonesia pemeringkatan universitas ini dapat dikatakan belum dilakukan. Ndak tahu ya apa Dikti dah punya rencana untuk melakukan pemeringkatan atau belum. Padahal di era Globalisasi (asal jangan gombalisasi aja ya) fungsi pemeringkatan ini adalah untuk meningkatkan daya tarik mahasiswa yang mau masuk kuliah dalam menentukan pilihannya. Terlepas dari bagaimana cara pemeringkatannya, setidaknya kita bisa ambil peran dengan meningkatkan kualitas civitas akademika di Departemen Kehutanan FP-USU.

Oh Ya pengin tahu kan peringkat Universitas yang ada di dunia ini ?

Informasi tersebut bisa di download di http://ed.sjtu.edu.cn/rank/2006/ARWU2006TOP500list.htm dimana kita tinggal memilih format apa yang mau diambil apa Excel atau PDF. Dan enaknya masing-masing universitas yang dirangking tersebut telah dilengkapi dengan Link ke situs utama dari universitas yang bersangkutan. Tadinya mau saya posting dalam tulisan ini, tapi karena lebih dari 1MB maka blog ini tidak mengijinkannya. Tapi dengan link tersebut kita lebih leluasa mencari informasi terkait dengan pemeringkatan universitas.

Semoga bermanfaat.


Jurnal Ilmiah Gratis

Jurnal Ilmiah Gratisan.... Mau?

Sering kali penelitian terkendala karena kurangnya jurnal ilmiah yang bisa diperoleh secara murah (harus kita akui dana penelitian sering pas-pasan, utamanya untuk alat dan bahan). Sedangkan dana untuk membeli jurnal sering tidak tercantum dalam daftar anggaran yang diajukan pada proposal kita. Padahal kita dituntut untuk melahirkan sebuah penelitian yang baik. Padahal penelitian ilmiah, referensi utama yang paling sahih adalah jurnal ilmiah (scientific journal), baru setelah itu bisa proceedings conference, scientific report, buku dan terbitan lain.

Bagaimana kita tahu suatu jurnal itu bermutu tinggi atau tidak ternyata bukan hanya karena terakreditasi atau tidaknya jurnal itu. Tapi Ketinggian derajat sebuah jurnal ilmiah biasanya ditentukan oleh suatu nilai yang disebut dengan impact factor. Impact factor ditentukan dari jumlah rujukan (citation) ke paper-paper di jurnal ilmiah tersebut. Di beberapa bidang ilmu, jurnal-jurnal yang sangat tinggi impact factornya biasanya diterbitkan oleh asosiasi ilmiah yang berumur tua dan disegani.

Nah berikut saya cuplikkan beberapa jurnal ilmiah yang bisa diakses baik yang berbayar maupun yang gratisan. Link-link yang ada di tulisan ini saya cuplik dari tulisannya Mas Romi Wahono di http:\\romisatriowahono.net

BERBAYAR

  1. IEEE Computer Society Digital Library (student member $61/tahun)
  2. ACM Digital Library (student member $42/tahun)
  3. Elsevier.Com (banyak universitas di Indonesia yg melanggan)
  4. EBSCO (banyak universitas di Indonesia yg melanggan)
  5. Science Direct (banyak universitas di Indonesia yg melanggan)
  6. Proquest (banyak universitas di Indonesia yg melanggan)

GRATIS

  1. Citeseer (ribuan paper jurnal bidang computer science)
  2. Directory of Open Access Journal
  3. PubMed Central (free digital archive of biomedical and life sciences)
  4. Google Scholar (citation index, abstak dam fulltext)
  5. Mirror Scientific Data di LIPI (mirror di LIPI untuk jurnal ilmiah internasional)
  6. DBLP Bibliography
  7. Libra Academic Search
  8. JSTOR Scholarly Journal Archieve
  9. Biomed Central (the Open Access Publisher)
  10. Highwire Press Stanford University
  11. UC Berkeley on iTunes U (Materi kuliah gratis dari UC Berkeley)
  12. MIT Opencourseware (Materi kuliah gratis dari MIT)
  13. Patent Searching (Pencarian Dokumen Paten)
  14. Ilmukomputer.Com (mulai banyak paper ilmiah yang diupload)

Semoga cuplikan tulisan ini bisa bermanfaat bagi kawan-kawan maupun mahasiswaku tercinta di Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian USU. Jangan pantang menyerah dalam mencari jurnal ilmiah. Dan tentunya terima kasih yang sebesar-besarnya (Jazakallah) kepada Mas Romi yang telah berusaha menyusun daftar literature penelitian dan jurnal gratis tersebut. Maaf mas tulisannya disitir untuk bisa lebih dimanfaatkan oleh yang lain neh.

BS